Translate

Minggu, 13 Oktober 2013

Kebudayaan Indonesia yang mulai ditinggalkan


Kesenian Reog Ponorogo yang mulai ditinggalkan


     Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
     Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan. Diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan. Berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg.

Mengapa Kesenian Reog Ponorogo mulai ditinggalkan ?
     Salah satu faktor yang menyebabkan Kesenian Reog Ponorogo mulai ditinggalkan yaitu dari generasi mudanya, karena akhir belakangan ini banyak kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia yang menyebabkan para generasi penerus kebudayaan Indonesia ini mulai melupakan kebudayaan nya sendiri. Dan kurangnya sosialisasi untuk generasi muda tentang kebudayaan yang harus dilestarikan.

Solusi untuk memecahkan masalah ini yaitu
     1. Sosialisasikan kebudayaan Reog Ponorogo kepada generasi 
        muda kita.
   2. Tanamkan rasa cinta tanah air untuk generasi penerus bangsa.
   3. Lakukan pertunjukan - pertunjukan secara menyeluruh agar 
       masyarakat lebih mengenalnya.


Terimakasih

 Referensi :
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyHVDsoJCcan33kwjJGS4CNOOco48Kl_az4jRyaIFL5sBurYh4oLaxmYjvX99K3h-2EorlKgXRJr_140bUIHjvSmzJ1rIvuYbUKLUKO-kUHTl8V2mOICNj-D_xDDoDPs2uFkbmDfvbhYy5/s1600/Budaya+Indonesia+Reog+Ponorogo+1.jpg

http://id.wikipedia.org/wiki/Reog_%28Ponorogo%29#Sejarah



Unknown Web Developer

Jumat, 04 Oktober 2013

ILMU BUDAYA DASAR



A1. Pengertian Kebudayaan

Secara umum, pengertian kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

A2. Unsur – Unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
· alat-alat teknologi
· sistem ekonomi
· keluarga        
· kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
· sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
· organisasi ekonomi
· alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
· organisasi kekuatan (politik)
3. Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
1. Sistem religi yang meliputi:
§ sistem kepercayaan
§ sistem nilai dan pandangan hidup
§ komunikasi keagamaan
§ upacara keagamaan


2. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
§ kekerabatan
§ asosiasi dan perkumpulan
§ sistem kenegaraan
§ sistem kesatuan hidup
§ perkumpulan
3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
§ flora dan fauna
§ waktu, ruang dan bilangan
§ tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
4. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
§ lisan
§ tulisan
5. Kesenian yang meliputi:
§ seni patung/pahat
§ relief
§ lukis dan gambar
§ rias
§ vokal
§ musik
§ bangunan
§ kesusastraan
§ drama
6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
§ berburu dan mengumpulkan makanan
§ bercocok tanam
§ peternakan
§ perikanan
§ perdagangan
7. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
§ produksi, distribusi, transportasi
§ peralatan komunikasi
§ peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
§ pakaian dan perhiasan
§ tempat berlindung dan perumahan
§ senjata






B. Mengapa Anda harus mempelajari ilmu budaya dasar ?
        Karena pengertian ilmu budaya dasar adallah pengetahuan yang di harapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. 
Dengan mempelajari ilmu budaya dasar maka diharapkan saya lebih mampu berdialog satu sama lain dan lebih lancer dalam berkomunikasi serta lebih peka terhadap lingkungan budaya, mengembangkan sifat daya kritis terhadap persoalan yang menyangkut tentang budaya.



C. Hubungan ilmu budaya dasar dengan jurusan kuliah anda yaitu ?

Hubungan antara ilmu budaya dasar dengan teknologi industry sangat berkaitan erat. Karena pengaruh budaya lah yang membuat teknologi industry di Indonesia berkembang pesat. Contoh nya dalam hal penggunaan alat kerja, teknik produksi barang, dan etos kerja para karyawan serta perlengkapan lainnya sangat berpengaruh dengan budaya.
Namun, Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka hal tersebut akan berdampak pada perubahan kebudayaan. Maka dari itu jangan hanya karena kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat kita melupakan kebudayaan yang sudah susah payah dijaga. Sebagai generasi muda marilah kita menjaga warisan leluhur yang salah satunya adalah kebudayaan yang beragam.




               


Unknown Web Developer