TUGAS
SOFTSKILL
MAKALAH
ILMU SOSIAL BUDAYA
(Manusia dan cinta kasih)
Disusun Oleh
Nama : Anggit Setiawan
NPM : 31413022
Kelas :
2ID03
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014
Manusia dan cinta kasih
A. Pengertian cinta kasih
Menurut kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa
Darminta.
Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat
kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan, kata kasih artinya perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan.
Maka, pengertian cinta dan kasih hampir
bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan,
cinta kasih bisa juga diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada
seseorang dan juga disertai dengan menaruh belas kasih.
Cinta bisa dibina secara baik apabila ada 4 unsur, yaitu :
· Pengasuhan
· Tanggung jawab
· Perhatian
· Pengenalan
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan
pendapat bahwa cinta juga memiliki 3 unsur, yaitu :
· Ketertarikan adalah adanya perasaan untuk
hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang
lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
· Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah
laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak
lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar
memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
· Kemesraan adalah adanya rasa ingin
membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya
ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa
bentuk-bentuk (wajah) cinta, yaitu :
1. Menyukai (liking) atau
pertemanan karib (friendship), yang cuma memiliki elemen intimacy. Dalam jenis
ini, seseorang merasakan keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan orang
lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu yang menggebu atau komitmen jangka
panjang.
2. Tergila-gila (infatuation) atau
pengidolaan (limerence), hanya memiliki elemen passion. Jenis ini disebut juga
Infatuated Love, seringkali orang menggambarkannya sebagai “cinta pada
pandangan pertama”. Tanpa adanya elemen intimacy dan commitment, cinta jenis
ini mudah berlalu.
3. Cinta hampa (empty love),
dengan elemen tunggal commitment di dalamnya. Seringkali cinta yang kuat bisa
berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah commitment tanpa adanya
intimacy dan passion. Cinta jenis ini banyak dijumpai pada kultur masyarakat
yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang telah diatur (Era Siti
Nurbaya dan Datuk Maringgih?)
4. Cinta romantis (romantic
love). Cinta jenis ini memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy)
melalui dorongan passion.
5. Cinta persahabatan sejati
(companionate love). Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan passion
tetapi masih memiliki perhatian dan intimacy yang dalam serta commitment.
Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi antar sahabat yang berlawanan jenis.
6. Cinta semu (fatuous love),
bercirikan adanya masa pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan
meledak-ledak (digambarkan “seperti angin puyuh”), commitment terjadi terutama
karena dilandasi oleh passion, tanpa adanya pengaruh intimacy sebagai
penyeimbang.
7. Cinta sempurna (consummate
love), adalah bentuk yang paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan
jenis hubungan yang paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan,
tetapi hanya sedikit yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa
memelihara dan mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika
meraihnya. Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke
dalam tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun
bisa mati” kata Sternberg.
Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat satupun dari
ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah, komitmen,
ataupun rasa suka.
B. Cinta Menurut Ajaran Agama
Cinta Diri
mencintai segala sesuatu
yang baik pada dirinya, dan sebaliknya dia membenci sesuatu yang dapat
menghalangi dirinya.
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah
manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala
sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala
sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad
SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan
memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala
keburukan.
Cinta Kepada
Sesama
Manusia
agar dapat hidup dengan
penuh kesabaran dan keharmonisan dengan sesama manusia, tidak boleh tidak ia
harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Pun hendaknya ia
menyeimbangkan cintanya itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang
lain, bekerja sama dengan dan memberi bantuan kepada orang lain.
Cinta Seksual
dorongan cinta seksual
yaitu suatu fungsi penting untuk malahirkan keturunan demi kelangsungan jenis,
maka dari dorongan cinta seksual tersebut terbentuklah keluarga. Hal tersebut
merupakan emosi alamiah dalam diri manusia yang tidak diingkari, tidak
ditentang ataupun ditekannya. Namun, dalam ajaran agama islam pengendalian dan
penguasaan cinta ini dengan cara yang sah yaitu, dengan perkawinan.
Cinta Kepada
Allah
Kemesraan dapat menimbulkan
daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai
bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
C. Pemujaan
Pemujaan adalah salah
satu manifestasi cinta manusia terhadap tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
ibadah. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Hal ini karena pemujaan kepada tuhan adalah inti, makna kehidupan yang
sebenarnya, sebabnya tuhan lah yang menciptakan alam semesta. Pemujaan manusia
sebenarnya ingin berkomunikasi dengan tuhannya. Manusia memhon ampunn
perlindungan dll kepada tuhannya.
D. Kasih sayang
Menurut kamus umum
bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan perasaan
sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan
dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau saling
menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari
keluarga. Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan
yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna
kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam
sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki
kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai
sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal
menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
E. Kemesraan
Kemesraan berasal dari
kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah
hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara
maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan
kasih sayang yang mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : materi ilmu budaya dasar. Bab manusia dan cinta kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar